Kalo kita ke bank, terutama bank BCA, tentu kita liat ada banyak macam ATM disana. Mulai dari ATM untuk cetak buku, ATM tunai, ATM non tunai maupun ATM setoran tunai. Khusus untuk ATM Setoran Tunai, ada beberapa tipsnya:
1. Ingatlah nomer rekening Anda/yang Anda gunakan untuk melakukan transaksi ini.
2. Hitunglah uang yang akan disetor melalui ATM secara cermat dan teliti. Pastikan bahwa jumlahnya tidak melebihi 50 lembar.
3. Pastikan kondisi uang masih bagus, tidak lusuh, terlipat ataupun yang dapat mengganggu proses perhitungan oleh mesin.
4. Jika terjadi kemacetan pada mesin secara tiba-tiba, segera lapor kepada pihak bank dan isilah data-data yang diminta *termasuk jumlah setoran yang dianggap gagal oleh mesin ATM tersebut*
Tips ini berlaku bagi siapa saja yang sering atau ingin mencoba menggunakan fasilitas setor tunai via ATM BCA. Kejadian tidak mengenakkan baru saja dialami oleh ibunda saya yang tercinta *halah bahasanya*… Jadi, kemarin bundaku minta ikut ke aku ke kampus dengan alasan mau ke BCA buat ganti buku, trus cari kado buat Kevin *secara, hari ini ultahnya Kevin*.
Menurut cerita bunda, bank BCA di bilangan Teuku Umar Denpasar penuh sesak dengan antrian, so bunda ikut antri untuk cetak & ganti buku di CSOnya. Nah, karna antrian yang lama dan komputer si Mbak di CSO itu tak kunjung normal setelah mengalami perjuangan hebat gara-gara restart bolak balek, akhirnya bunda *halah, mama gitu* mutusin tuk bergeser ke ATM Setoran Tunai sembari menanti nomor antriannya dipanggil.
Nah, apa yang terjadi kemudian? Uang yang mau disetorin itu lenyap tak berbekas di dalem mesin ATM! Hohohoho… Apa yang terjadi selanjutnya? Karyawan BCA meminta para nasabahnya mengisi formulir saran & kritik, dan khusus mama disuruh ngisi jumlah uang yang tertelan mesin ATM. Parahnya, uang yang disetor tadi tidak dapat dikembalikan langsung, jadi kita kudu nunggu 2 minggu untuk proses pencairannya…
So, mulai sekarang, berhati-hatilah pada semua teknologi baru, hehehe…

sumber::  bca.com